Posts

Showing posts with the label Kelas IX

PENGHARGAANKU PADA TRADISI DAN UPACARA ADAT KESUKUAN NUSANTARA

1. Cara mengapresiasi tradisi dan upacara adat kesukuan Nusantara Tradisi Islam di Nusantara merupakan akulturasi antara ajaran Islam dan adat istiadat yang ada di Nusantara. Tradisi Islam di Nusantara juga merupakan metode dakwah yang dilakukan para ulama waktu itu. Mereka tidak menghapus secara total adat istiadat yang ada, melainkan mereka memasukkan ajaran-ajaran Islam dalam adat istiadat tersebut. Sehingga masyarakat tidak merasa kehilangan adat istiadatnya dan ajaran Islam dapat dengan mudah diterima. Dengan demikian, tradisi Islam di Nusantara bukanlah ajaran Islam yang harus diamalkan tetapi merupakan metode dakwah agar Islam dengan mudah berkembang. Berkat kearifan tokoh-tokoh penyebar Islam dalam mengelola percampuran antara syariat Islam dengan budaya lokal, maka banyak dihasilkan sebuah karya seni yang indah dan merupakan alat sosialisasi yang hebat serta metode dakwah yang paling efektif.   2. Cara melestarikan tradisi dan upacara adat kesukuan Nusantara Seseorang ak...

MENARIKNYA TRADISI ISLAM NUSANTARA

1. Pengertian tradisi Islam Nusantara Tradisi menurut bahasa berarti adat istiadat, kebiasaan, turun menurun. Sedangan tradisi menurut istilah adalah adat kebiasaan turun-menurun (dari nenek moyang) yang masih dijalankan dalam masyarakat. Sebelum Islam datang, masyarakat Nusantara sudah mengenal berbagai kepercayaan. Hal inilah yang membuat proses dakwah Islam pada saat itu tidak terlepas dengan adat istiadat yang berlaku di masyarakat, karena sudah mendarah daging. Sehingga memerlukan proses yang cukup lama. Dalam hal ini dapat kita pahami bahwa tradisi Islam di Nusantara merupakan akulturasi antara ajaran Islam dan adat istiadat yang ada di Nusantara. 2. Contoh seni budaya lokal  Nusantara a. Kesenian Nusantara Banyaknya kesenian dan adat istiadat yang berkembang di Nusantara yang bernafaskan Islam merupakan rangkaian dakwah Islam yang dilakukan pada masa itu, misalnya: 1. Wayang Wayang merupakan hasil karya seorang wali, yaitu Sunan Kalijaga, yang mana wayang m...

Tulusnya Para Penyebar Islam di Nusantara

A. Walisongo Tokoh-tokoh Islam Indonesia terkemuka di Indonesia sangat banyak. Sejak pertama kali Islam datang di Nusantara, Allah telah melahirkan tokoh-tokoh besar, para ulama, cendekiawan, panglima perang, serta pemimpin yang berjasa bagi negeri ini. Mereka berjuang dengan segenap ilmu, tenaga dan kemampuannya untuk kemajuan Islam dan kemaslahatan ummat. Sangat banyak bila harus dituliskan satu persatu, karenanya, yang dicantumkan di halaman ini hanya sebagian kecil dari mereka. 1. Biografi Walisongo Istilah walisongo adalah nama sebuah dewan yang beranggotakan 9 orang. Anggota walisongo merupakan orang-orang pilihan dan oleh karena itu oleh orang jawa dinamakan wali. Istilah wali berasal dari bahasa arab aulia, yang artinya orang yang dekat dengan Allah Subhaanahu wa ta’aala karena ketakwaannya. Sedangkan istilah songo merujuk kepada penyebaran agama Islam ke segala penjuru. Orang jawa mengenal istilah kiblat papat limo pancer untuk menggambarkan segala penjuru, yaitu utara-ti...

Semangatnya Para Tokoh Kerajaan Islam Nusantara

Kerajaan Islam di Indonesia diperkirakan kejayaannya berlangsung antara abad ke-13 sampai dengan abad ke-16. Timbulnya kerajaan-kerajaan tersebut didorong oleh maraknya lalu lintas perdagangan laut dengan pedagang-pedagang Islam dari Arab, India, Persia, Tiongkok, dll. Kerajaan tersebut dapat dibagi menjadi berdasarkan wilayah pusat pemerintahannya, yaitu di Sumatera, Jawa, Maluku, dan Sulawesi. 1.   Kerajaan Islam di Jawa a. Kesultanan Demak (1500 - 1550)   Kesultanan Demak atau Kesultanan Demak Bintara adalah kesultanan Islam pertama di Jawa yang didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1478. Kesultanan ini sebelumnya merupakan keadipatian (kadipaten) vazal dari kerajaan Majapahit, dan tercatat menjadi pelopor penyebaran agama Islam di pulau Jawa dan Indonesia pada umumnya. Kesultanan Demak tidak berumur panjang dan segera mengalami kemunduran karena terjadi perebutan kekuasaan di antara kerabat kerajaan. Pada tahun 1568, kekuasaan Kesultanan Demak beralih ke Kesultan...