MUKADDIMAH
Sejarah kebudayaan Islam
A. Pengertian kebudayaan Islam
Kebudayaan adalah hasil Cipta Karsa dan rasa manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup. Kebudayaan mencakup Tata cara hidup manusia di suatu tempat sistem sosial sistem ekonomi serta sistem politik kemasyarakatan dan negara.
Kebudayaan itu dapat disimpulkan bahwa kebudayaan Islam adalah hasil Cipta Karsa dan rasa manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup berdasarkan ajaran ajaran Islam.
Kebudayaan Islam muncul setelah Nabi Muhammad SAW mengajarkan agama Islam. Masyarakat yang pertama kali mengembangkan kebudayaan Islam adalah masyarakat Arab Quraisy.
Seiring dengan penyebaran ajaran Islam ke pelosok Jazirah Arab kebudayaan Islam pun semakin berkembang. Pada zaman Khulafaur Rasyidin kebudayaan Islam dikembangkan hingga ke negeri Romawi. Pada masa itu kebudayaan Islam sudah mempunyai bentuk dan wujud yang beragam. Salah satunya adalah sistem politik kekhalifahan.
Kebudayaan Islam mencapai puncak keemasan pada masa Dinasti Abbasiyah. Saat itu Dinasti Abbasiyah dipimpin oleh Harun ar-rasyid. Disebut zaman keemasan Islam karena kebudayaan Islam berkembang sangat pesat. Segala unsur kebudayaan menjadi sorotan dunia. Politik dan kemiliteran Islam berhasil menembus Eropa dan China. Banyak para pelajar dan sarjana barat datang ke Jazirah Arab untuk belajar Islam dan kebudayaannya. Saat itu pusat agama dan kebudayaan Islam berada di baghdad. Oleh karena itu kebudayaan Islam mempunyai pengaruh pada kebudayaan Eropa pertama pada unsur ilmu pengetahuan.
Kebudayaan Islam mengalami kemunduran seiring runtuhnya Dinasti Abbasiyah. Setelah itu Islam tidak lagi memiliki sistem kekhalifahan yang dapat menjaga dan mengembangkan kebudayaan Islam. Namun sebelum mengalami kemunduran kebudayaan Islam sudah tersebar hampir ke seluruh pelosok dunia. Islam datang ke Indonesia pada abad ke-7 atau 1 H.
B. Tujuan dan manfaat mempelajari sejarah kebudayaan Islam
Kebudayaan Islam saat ini kalah populer dengan kebudayaan Barat. Namun unsur-unsur dasar kebudayaan Islam masih dapat dirasakan. Ilmu pengetahuan Islam masih berkembang hingga saat ini.
Sebagai umat Islam kita wajib mengetahui sejarah kebudayaan Islam. Mempelajari sejarah kebudayaan Islam dapat diawali dengan mengetahui sejarah kemunculan Islam di Jazirah Arab. Lalu mempelajari perkembangannya sejak zaman Nabi Muhammad SAW hingga Dinasti Abbasiyah.
Tujuan utama mempelajari sejarah kebudayaan Islam adalah untuk mengetahui sejarah Nabi Muhammad SAW sejarah Khulafaur Rasyidin serta sejarah kekhalifahan Dinasti Dinasti Islam. Dengan mempelajari sejarah mereka kita dapat pula mengetahui sejarah kebudayaan Islam dari zaman ke zaman.
Tujuan lain adalah mengetahui unsur kebudayaan Islam perbedaan kebudayaan Islam dengan kebudayaan lain di dunia. Mengetahui adanya pengaruh kebudayaan Arab pra Islam juga salah satu tujuan mempelajari sejarah kebudayaan Islam. Selain itu mempelajari sejarah kebudayaan Islam bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab berkembangnya kebudayaan Islam hingga mencapai zaman keemasan mengetahui pengaruh kebudayaan Islam bagi kebudayaan kebudayaan lain di dunia serta mengetahui penyebab-penyebab kemundurannya.
Mempelajari sejarah kebudayaan Islam sangat bermanfaat bagi kita. Dengan mengetahui sejarahnya kita dapat mengembangkan kembali kebudayaan dan lebih mencintai agama Islam.
C. Bentuk-bentuk budaya
1. sistem politik
a. Khilafah
b. Hukum Islam
2. Sistem kemasyarakatan
a. Kelompok cendekiawan
b. Kelompok militer
c. Kelompok agama
d. Kelompok pedagang
e. Kelompok penguasa
f. Kelompok petani
g. Kelompok pekerja dan Budak
3. Ilmu pengetahuan
4. Mata pencaharian
5. Kebahasaan
Comments
Post a Comment