IBRAH & MUTIARA HIKMAH

Ibrah Kelas VII

Nabi Muhammad saw datang dengan membawa sesuatu yang baru dan membawa perubahan pada masyarakat, maka wajar bila ada yang menentang. Sesuatu yang baru yang dibawa oleh nabi Muhammad saw tersebut adalah agama tauhid atau Islam. Beliau sangat terkenal mempunyai sifat-sifat yang mulia. Diantara gelar beliau adalah sidiq (selalu benar),amanah(dapat dipercaya),fathanah(cerdas),dan tabligh(berani menyampaikan). Dalam menjalankan misi beliau banyak mendapat dukungan dari orang-orang dekatnya yaitu keluarganya dan  para sahabatnya yang sangat loyal untuk turut memperjuangkan misi dakwahnya.

Hijrah nabi Ke Madinah mengajarkan kepada kita untuk merencanakan sesuatu sebelum bertindak dan bertawakal setelah bertindak. Rosulullah mempersiapkan secara matang agar hijrahnya bisa berjalan dengan lancar. Ketika persiapan sudah matang dan melaksanakan sesuai dengan rencana, maka tinggal bertawakal kepada Allah swt. Hal ini nampak adanya ketenangan Rosulullah ketika berada di Gua Tsur dalam kejaran kafir Quraisy. Karena beliau sudah berusaha dan menyerahkan hasilnya kepada Allah swt.

Dengan membaca biografi seseorang, maka kalian akan mengetahui kejadian yang menarik, mengesankan, menyedihkan, dan membahagiakan dari perjalanan hidup seorang tokoh. Diharapkan kalian dapat mengambil hikmah dan meneladani sikap-sikap yang dimiliki tokoh tersebut untuk kebaikan kalian

‘Atha’ telah berkata : “Umar Abdul Aziz mengumpulkan para fuqaha’ setiap malam. Mereka saling ingat memperingati di antara satu sama lain tentang mati dan hari qiamat, kemudian mereka sama-sama menangis kerana takut kepada azab Allah seolah-olah ada jenazah di antara mereka.”

Seseorang akan dikenang karena karya dan Jasanya. Sekecil apapun karya yang dapat memberikan manfaat orang lain itu akan membuat nama orang itu selalu disebut. Oleh karena itu, marilah kita berkarya untuk orang banyak, bukan niat untuk selalu diingat oleh orang-orang setelah kita, tapi karya kita menjadi amal jariyah dan ivestasi kebaikan kita.

Mutiara Hikmah Kelas VII
kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. dan apa saja yang kamu nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah mengetahuinya. ( Q.S. Ali Imran : 92)

“ Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’“. (QS. Al-Baqarah/2: 45)

“Dan apabila manusia ditimpa bahaya, ia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri. Tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, ia kembali melalui (jalan yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdo’a kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Demikianlah dijadikan terasa indah bagi orang-orang yang melampaui batas apa yang mereka kerjakan”. (QS. Yunus : 12)

“Barangsiapa yang memegang kuasa tentang sesuatu urusan kaum muslimin, lalu dia memberikan suatu tugas kepada seseorang, sedangkan dia mengetahui bahwa ada orang yang lebih baik daripada orang itu, dia telah mengkhianati Allah, RasulNya dan kaum muslimin.” (Hadis Riwayat Al-Hakim)

Orang yang berakal adalah orang yang selalu mengoreksi dirinya, dan memperbanyak amalan untuk bekal mati dan orang yang lemah adalah seorang yang mengikuti hawa nafsunya, tetapi berkahayal pahala kepada Allah Ta’ala. (H.R.Tirmidzi)

Ibrah Kelas VIII
Aku bersyukur Islam agamaku
Aku bangga peradaban  Islam melahirkan pemimpin-pemimpin besar
Aku bangga memiliki tokoh-tokoh identifikasi dalam kepemimpinan
Aku bangga memiliki role model dalam kehidupan

Ya Allah bimbinglah kami, berilah kekuatan, kepercayaan diri dan keberanian agar  kami menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana di masa depan.
Jadikan di tangan kami kejayaan peradaban Islam akan bangkit lagi.

Adapun Ibrah yang dapat kita ambil dari Mengenal Lebih Dekat Ilmuwan dan Ulama Masa Abbasiyah  adalah:
Aku bersyukur menjadi bagian dari umat muslim
Aku Bangga  dunia muslim sejak zaman dahulu telah memilki ilmuwan dan ulama genius.
Aku kagum mengetahui denngan jelas bahwa ilmuwan dan ulama muslim telah memberikan kontribusi yang luar biasa bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan khazanah keagamaan sejak zaman dahulu sampai sekarang.
Aku sadar bahwa kesungguhan, keuletan, kegigihan  dalam belajar akan menjadikan kita orang berilmu dan bermanfaat
Memberikan inspirasi bahwa riset-riset yang melahirkan  penemuan-penemuan baru  dalam berbagai bidang illmu akan merubah dan membawa suatu bangsa menuju zaman keemasan.
Aku bangga memiliki tokoh identifikasi ilmuwan dan ulama muslim yang sangat cemerlang.
Aku bangga memilki role model ilmuwan-ilmuwan dan ulama-ulama muslim yang genius.

Aku bersyukur mengetahui bahwa dunia Islam pernah mengalami masa emas peradaban
Aku bangga bahwa warisan kebudayaan/peradaban Islam sangat kaya dan beragam, sekaligus masih bisa dinukmati sampai zaman kini.
Aku bangga dan bersyukur mengetahu bahwa kekayaan warisan sejarah kebudayaan/peradaban Islam membentang sampai ke Eropa.
Aku terinspirasi bahwa warisan sejarah masa lalu menjadi cermin berharga untuk menjadi pelajaran dalam membangun bangsa dan negara di masa kini dan masa depan
Aku bangga warisan peradaban emas Dinasti Abbasiyah terutama di bidang ilmu pengetahuan, seni arsitektur dan kesusasteraan terus berpengaruh sepanjang zaman.

Umat Islam memerlukan pemimpin umat yang bisa membangun rasa aman, damai dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan beragama.
Aku bangga dan kagum dengan pemimpin pemberani dan berjiwa besar  seperti sosok Shalahuddin Al-Ayyubi
Aku akan menjadikan tokoh idolaku Shalahuddin Al-Ayyubi

Adapun Ibrah yang dapat kita ambil dari  Kegemilangan Peradaban Dinasti Ayyubiah:
Mengetahui bahwa dunia Islam memiliki jejak kebudayaan/peradaban gemilang sejak zaman dahulu.
Mengapresiasi  bahwa warisan kebudayaan/peradaban Islam sangat tinggi
Aku bangga dan bersyukur mengenal kekayaan warisan sejarah kebudayaan/peradaban Islam.
Memberikan inspirasi bahwa jejak sejarah masa lalu dapat menjadi contoh berharga untuk membangun kebudayaan/peradaban baru yang lebih gemilang.

Mutiara Hikmah Kelas VIII
“Sejarah adalah guru kehidupan”

Perhatikanlah sejarahmu, untuk masa depanmu
(Q.S 59:18)

Niscaya Allah akan meninggikan beberapa derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat  (QS. Al-Mujadalah :11)

Ilmu & amal itu saudara kembar. Ibunya adalah cita-cita tinggi. Kebodohan & kegagalan itu saudara kembar. Ibunya adalah sikap malas. ~ Ibnul-Qayyim


Dari Ibn Umar r.a. Sesungguhnya Rasulullah Saw. Berkata :”Kalian adalah pemimpin, yang akan dimintai pertanggungjawaban. Penguasa adalah pemimpin, dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Suami adalah pemimpin keluarganya, dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Istri adalah pemimpin dirumah suaminya, dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Pelayan adalah pemimpin dalam mengelolaharta tuannya, dan akan dimintai pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya. Oleh karena itu kalian sebagai pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.“

Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu  menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan. (Sayidina Ali bin Abi Talib )

Ibrah Kelas IX
Dengan menggunakan pendekatan yang tepat dalam menyebarkan Islam di Nusantara, di antaranya melalui jalur perdagangan, perkawinan, pendidikan, tasyawuf, kesenian, menjadikan mudah dalam berinteraksi, berasimilasi dan menyebarkan agama Islam di Nusantara.

Dengan menggunakan pendekatan yang tepat dalam menyebarkan Islam di Nusantara, di antaranya melalui jalur perdagangan, perkawinan, pendidikan, tasyawuf, kesenian, menjadikan mudah dalam berinteraksi, berasimilasi dan menyebarkan agama Islam di Nusantara.

Islam memiliki gaya tarik yang kuat dan hebat dalam memberikan pengaruh terhadap masyarakat yang belum mengenal Islam kemudian masuk Islam karena potensi dasar ajaran yang ada didalamnya serta penyebaranya yang selalu dilakukan dengan cara yang damai.

1. Kesuksesan hanya akan diraih atau dicapai oleh seserang yang memiliki kemauan yang kuat dengan didukung oleh bekal ilmu atau harta bahkan kedudukan yang dimilikinya.
2. Sesuatu yang baik tanpa dikelola dengan baik akan dikalahkan oleh sesuatu yang tidak baik karena sesuatu yang tidak baik itu di kelola dengan baik.

1. Banyaknya apresiasi atau penghargaan yang diperoleh seseorang merupakan buah dari ketulusannya dalam beramal atau berbuat kebaikan selama menjalani hidup dan kehidupannya.
2. Lakukan setiap kebaikan itu dengan tulus meskipun itu kecil ataupun sederhana, karena kita tidak tahu dari yang kecil itu ternyata bisa bernilai besar dihadapan Allah swt.

1. Potensi dari nilai-nilai tradisi Islam maupun adat dan seni budaya lokal di Nusantara dapat merupakan perekat dan pemersatu bangsa.
2. Kearifan dalam mengapresiasi tradisi Islam maupun adat dan seni budaya lokal di Nusantara dapat menjadi sumber berkembangnya budaya dan meningkatnya perekonomian bangsa.

1. Tradisi dan upacara adat kesukuan di Nusantara merupakan bagian dari khazanah budaya bangsa yang mencerminkan prilaku bangsa
2. Penghargaan terhadap tradisi Islam dan adat dan upacara adat kesukuan di Nusantara menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehuran budi pekerti anak bangsa.
3. Pentingnya kerjasama dan kebersamaan dalam menggali potensi dari tradisi Islam dan adat dan upacara adat kesukuan di Nusantara.

Mutiara Hikmah Kelas IX
Orang bodoh dikalahkan oleh orang pandai.
Orang pandai dikalahkan oleh orang cerdik.
Orang cerdik dikalahkan oleh orang licik.
Orang licik dikalahkan oleh orang nekad.
Orang nekad dikalahkan oleh orang gila.
Dan semua orang itu, dikalahkan oleh orang yang beruntung.
Karena, orang yang beruntung itu Di-beruntungkan oleh Tuhan, karena kedekatan denganNya. (Mario Teguh)

"Janganlah melihat kepada sesiapa yang berkata, lihatlah kepada apa yang dikatakan" (Perkataan Saidina Ali r.a)

10. Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih?
11. (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. (Ash Shaff 10-11)

“Peniaga yang dapat dipercaya dan amanah, akan bersama para Nabi, orang-orang yang dapat dipercayai dan orang-orang yang mati syahid” (Riwayat Al-Imam At-Tarmizi).

1. “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.”
2. “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno).

1. Barangsiapa yang tidak dimuliakan oleh taqwa, maka tidak ada kemuliaan baginya.
2. Perhiasan ulama' itu adalah taqwa; dan kecantikkannya adalah murah hati.

1. Tidaklah berjaya dalam menuntut ilmu, melainkan orang yang menuntutnya dalam kekurangan.
2. Tidak ada aib yang lebih buruk bagi ulama' selain dari kesukaan mereka terhadap apa-apa yang tidak disukai Allah buat mereka, dan ketidak sukaan mereka terhadap apa-apa yang disukai Allah buat mereka.
3. Ilmu itu bukan yang dihafal, tetapi yang memberi manfaat. (Kata mutiara Imam Syafií)

Engkau yang muda dan yang masih banyak yang harus kau capai, katakanlah …
Hari ini aku akan lebih bertindak, dan menghadapi apa pun yang terjadi karena tindakanku.
Lebih baik aku gagal saat mencoba, daripada harus menjelaskan mengapa aku mengerdil dalam rasa takut.
Bagi orang yang sedang membangun sukses dengan jujur, gagal itu biasa dan tidak akan menjatuhkannya.
Bagi orang yang takut gagal, success is impossible! (Mario Teguh)

1. Semoga aku menjadi pohon yang ditebang kemudian digunakan. (Dari Abu Bakar Ash Shiddiq)
2. Hendaklah kamu lebih memperhatikan tentang bagaimana amalan itu diterima daripada banyak beramal, karena sesungguhnya terlalu sedikit amalan yang disertai taqwa. Bagaimanakah amalan itu hendak diterima? (Dari Ali Karromallahu Wajhah)
3. Tidak ada kebaikan ibadah yang tidak ada ilmunya dan tidak ada kebaikan ilmu yang tidak difahami dan tidak ada kebaikan bacaan kalau tidak ada perhatian untuknya. (Dari Ali Karromallahu Wajhah)

1. Apapun yang terjadi pada anda esok hari itu, karena apa yang anda lakukan hari ini.
2. Allah tidak menurunkan takdir begitu saja. Allah memberikan takdir sesuai dengan apa yang kita lakukan. Jika kita maju dan berusaha, Allah akan memberikan takdir kesuksesan. Jika kita lengah dan malas, maka Allah akan memberikan takdir kegagalan.

Comments

Popular posts from this blog

JEJAK PERADABAN DINASTI AYYUBIAH

Khulafaurrosyidin Cermin Akhlaq Rasulullah

DINASTI BANI UMAYYAH PELOPOR KEMAJUAN PERADABAN ISLAM